Sabtu, Mei 16, 2009

- > GENJOT Ubud bareng komunitas...!

Sabtu, 16 Mei 2009 adalah kali kedua Satakan genjot bareng komunitas di pertigaan Taensiat. Cuman sama dekotel, ... satakan yang lain pada sibuk tampaknya. Sekitar pukul 07.00, ... pesepeda sudah pada ngumpul ~ di pertigaan Taensiat ~ mengelilingi bunderan patung keris perjuangan rakyat badung menghadapi Belanda, menunggu rekan pesepeda lainnya.

Hahaaaa... juragan ED sudah duluan ... gitu juga Om Goseng, Ali, Agung Mahendra, pak yang Cogroh, Agus, Gung Arri, Gung Erie ... dan masih banyak lagi (lupa bawa buku absennya!), ... Ach ada Gung Ajus mesra sekali dengan si seli" (sepeda lipet) nya ... badaaaahhhhh ... pasti deh nggak bisa lagi ikut ... atau paling genjot sebentar langsung balik. Lagi ngejar setoran juga rupanya ...!
Salut deh dengan Gung Ajus, dedikasinya untuk membesarkan komunitas sepeda patut diacungi jempol. Selalu saja ada inovasi baru manakala aktivitas bersepeda agak menurun ...! Ya ini, ... genjot rutin ke Ubud adalah salah satu karyanya bersama Ali.

Mendekati pukul 07.15, pesepeda semakin banyak berdatangan, ... ach bakalan rame tampaknya ...!!! Hahaaaa .... baru inget neh ...! Rupanya rumor bakalan ada yang "bening-bening" dari Bank NISP ngikut genjot rupanya jadi daya tarik ... achhh ... dasar ...!

Tak berapa lama, dari arah selatan, dikawal oleh Om Angel, Gung Alit, dan Gung Rama ... ada gerbong panjang, ... sekitar 20-an orang ... rupanya pasukan bank NISP yang katanya pengen gabung genjot bareng ke Ubud. Tapi, ... mana yang bening-bening ? Kock pada beneng-beneng semua...?


Ach.. forget it! Nyak e bening nyak e beneng ... ayo berangkat, sudah pukul 07.15.
Brrrrrrrrrrrr ... sekitar 40-an pesepeda meluncur pelan ke arah timur di jalan veteran, kemudian berbelok ke kiri (menuju ke utara) melintasi Trijata.

Kelokan di pertengahan Jalan Trijata.

Di ujung utara pertemuan Jalan Trijata dengan Jalan Tunjung (dari arah barat menghubungkan Jalan Suli) kita lempeng ke arah utara melintasi gang yang membawa kita keluar ke Jalan Gatot Subroto, kurang lebih 50 meter di sebelak Barat Dealer Ford atau sekitar 400 meter dari trafic light menuju Oongan-Penatih.



Kuri Gelung Agungnya nampak gagah dan indah.
di sebuah Pura sebelah utara pertigaan Oongan.

Jalan raya Penatih, ... pohon beringin di kejauhan adalah pertigaan menuju jalan nangka ke arah kiri atau barat, sedangkan kita akan berbelok ke arah kanan atau ke timur menuju pasar Penatih.
Singkat cerita, perjalanan selanjutnya terus on road menempuh daerah Tembau, Paang, Jagapati, Agantaka, ...





Istirahat beberapa jenak sambil nunggu yang lain di pertigaan Angantaka .



Melintasi Dusun Belang, Singapadu Kaler, Sukawati-Gianyar






Dari desa Jukut Paku kita keluar di jalan raya Singakerta, kurang lebih sekitar 1 KM dari jembatan Nyuh Kuning. Begitu melewati jembatan Nyuh Kuning (persis di depan truck sobek yang membawa sepeda, gambar bawah) kita belok ke kiri (arah ke utara) menuju desa Nyuh Kuning di mana anda akan melewati Laka-Leke restaurant.

Jangan di lihat asap truck yang mengepul, tapi lihat dan coba bayangkan
sepeda di atas truck...! Mudah-mudahan semakin bisa menyaingi
sepeda motor, ... sehingga sepeda kembali menjadi raja di Bali.

Lah .... kok ada monyet? Ya..! Desa Nyuh Kuning ini memang terletak di sebelah selatan Monkey Forest. Di sepanjang jalan, sebelum masuk Monkey Forest ~ lewat pintu belakang ~ kita sudah bisa menemui monyet-monyet berkeliaran.























Salam Satak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar