tergantung "kleteg bayu......!"
Kayumas Kaja, 26 November 2006;
..............................................
.............................................................
Berangkat dari sebuah ke”iseng”an bersepeda, didukung oleh kesenangan berolahraga; Satak CC memproklamirkan dirinya sebagai sebuah organisasi sosial-kemanusiaan-lingkungan, yang mempergunakan “bersepeda” sebagai wahana beraktivitas.
Sebelum lebih jauh bercerita tentang sepak terjangnya, lebih baik dikemukakan lebih dulu siapa dan macam apa Satak CC itu melalui pengenalan Logo, visi, misi dan yang lain-lain deh menyangkut isi perutnya. Pengenalan ini akan lebih memudahkan untuk memaklumi nantinya aktivitas Satak CC.
Kita mulai dari Logo:
Pada intinya logo Satak CC adalah berupa:
I. silhuet tridatu (tiga warna) membentuk:
i. orang yang sedang bersepeda. Simpel aja, bentukan ini memang langsung memberikan kesan bersepeda sebagai wahana beraktivitas.
ii. huruf S sebagai initial Satak dan CC sebagi initial Cycling Club.
II. Tulisan "Satak" di bagian bawah sengaja ditulis dengan tulisan Bali sebagai cerminan kepribadian orang "bali kui".
Modernisasi akan mengambang bila tercabut dari akar budaya aslinya.
III. Tulisan Satak CC dan motto:
Penulisan CC (=Cycling Club) di belakang Satakdiinspirasikan oleh kekuatan motor seperti 100CC, 200CC, 1200CC, 3000CC ...... dst-nya.
Kenapa Satak (= 200), simak lebih dalam berikut ini:
Satak merupakan akronim dari SekaA TerunA Kayumas Kaja,
sedangkan:
CC = Cycling Club;
Cara penulisannya mengikuti norma
keindahan adalah kekuatan
Harfiah:
Satak (=bahasa bali); berarti angka 200, atau jumlah 200
sedangkan:
CC = Cycling Club;
Cara penulisannya mengikuti norma
keindahan adalah kekuatan
Harfiah:
Satak (=bahasa bali); berarti angka 200, atau jumlah 200
IV. "Pis Bolong" (= uang kepeng) di background kepala memberikan penekanan pada arti Satakan yang berarti perkumpulan, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan.
Simbolis:
200 uang kepeng
yang terangkai dalam satu ikatan benang "tukelan" 3warna
(tridatu = hitam_WISNU-putih_SIWA-merah_BRAHMA)
disebut
"ANDEL-ANDEL" (=bhs. bali) atau HANDAL(an)
Philosifis:
SATAK adalah muasal dari "Satakan"
artinya
perkumpulan atau komunitas yang mengutamakan persatuan dan kesatuan
Satak CC mengutamakan "prestasi " bukan "prestise"
dilandasi semangat
"BERKUMPUL-BELAJAR-BERKARYA"
MOTTO:
BLESSING ("anugrah")
ENERGY (power positive)
LOVE (cinta makhluk dan lingkungan
HARMONY (keseimbangan).
Mewujudkan keseimbangan, tenaga kuat adalah utama, dilandasi pikiran positif dan cinta yang tulus terhadap sesama dan "lingkungan"
Visi:
Ikut menjaga bumi dan Lingkungannya tetap "sehat"
Misi:
Senantiasa berupaya agar bersepeda semakin di gemari dan menjadi salah satu alternative transportasi ramah lingkungan;
Keanggotaan:
Walaupun Satak CC bermarkas dan bernaung di bawah Banjar Kayumas Kaja Denpasar, namun Satak CC selalu terbuka Wellcome terhadap siapa saja yang se visi se misi.
Dalam pandangan Satak CC:
Cycling Club adalah sekedar wahana berkumpul untuk memudahkan komunikasi
Yang utama:
"SATU SATAKAN PESEPEDA"
Markas;
Satak CC bermarkas dan bernaung di bawah Br Kayumas Kaja Denpasar, Bali.
Sekretariat:
Jalan Melati 1 Denpasar
"Om Anobadrah cratavo yantu visvatah_semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru"
A.s.t.u !!!!!!
yang terangkai dalam satu ikatan benang "tukelan" 3warna
(tridatu = hitam_WISNU-putih_SIWA-merah_BRAHMA)
disebut
"ANDEL-ANDEL" (=bhs. bali) atau HANDAL(an)
Philosifis:
SATAK adalah muasal dari "Satakan"
artinya
perkumpulan atau komunitas yang mengutamakan persatuan dan kesatuan
Satak CC mengutamakan "prestasi " bukan "prestise"
dilandasi semangat
"BERKUMPUL-BELAJAR-BERKARYA"
MOTTO:
BLESSING ("anugrah")
ENERGY (power positive)
LOVE (cinta makhluk dan lingkungan
HARMONY (keseimbangan).
Mewujudkan keseimbangan, tenaga kuat adalah utama, dilandasi pikiran positif dan cinta yang tulus terhadap sesama dan "lingkungan"
Visi:
Ikut menjaga bumi dan Lingkungannya tetap "sehat"
Misi:
Senantiasa berupaya agar bersepeda semakin di gemari dan menjadi salah satu alternative transportasi ramah lingkungan;
Keanggotaan:
Walaupun Satak CC bermarkas dan bernaung di bawah Banjar Kayumas Kaja Denpasar, namun Satak CC selalu terbuka Wellcome terhadap siapa saja yang se visi se misi.
Dalam pandangan Satak CC:
Cycling Club adalah sekedar wahana berkumpul untuk memudahkan komunikasi
Yang utama:
"SATU SATAKAN PESEPEDA"
Markas;
Satak CC bermarkas dan bernaung di bawah Br Kayumas Kaja Denpasar, Bali.
Sekretariat:
Jalan Melati 1 Denpasar
"Om Anobadrah cratavo yantu visvatah_semoga pikiran yang baik datang dari segala penjuru"
A.s.t.u !!!!!!
Riwayat dan aktivitas ...........?
Begini ceritanya:
Dekotel dan Ajuz adalah "biang virus" sepeda ketika itu, sejak akhir-akhir tahun 2005 kedua orang ini mulai menyebarkan "virus" di Kayumas Kaja. Tercatat Kunyit, Karnayasa, Toniarsa, Narendra dengan cepat terserang "virus sepeda". Gejalanya demam bersepeda, gatal-gatal selalu ingin genjot sepeda, ........ dua-tiga hari sekali mereka bersepeda dalam kota sekali tempo ke pedesaan. Tak berapa lama kemudian bergabung Guzaka, masih kolega juga dari Ajuz di dunia modeling.
Minggu, 2006; Kompakan Dekotel, Kunyit, Karnayasa, Ajuz, Guzaka, Narendra, Toniarsa bersepeda ke Br. Samu, Singapadu Kaler, Sukawati-Gianyar memenuhi undangan Dewa Merthakota yang sedang "ngodalin" waktu itu. Jaraknya sih nggak jauh-jauh amat, 17-an Km dari Denpasar. Niat mereka sih memang akan menyebarkan "virus spd", karena mereka terutama si Kunyit tahu bahwa Dewa punya sepeda, dulu ...... sekitar tahun 80-an memang sering naek sepeda.
Dewa pun akhirnya terserang "virus spd". Memang dulu, 80-an sih sudah naek sepeda tapi sepedanya masih polygon.
Minggu 24 Mei 2006; Kunyit, Dekotel, Karnayasa, Ajuz, Guzaka, Dewa sudah mulai memperpanjang jarak tempuh bersepeda ke Tanah Lot. Acara Tanah Lot ini boleh dianggap sebagai tour pertama.
Minggu, 2006; Kompakan Dekotel, Kunyit, Karnayasa, Ajuz, Guzaka, Narendra, Toniarsa bersepeda ke Br. Samu, Singapadu Kaler, Sukawati-Gianyar memenuhi undangan Dewa Merthakota yang sedang "ngodalin" waktu itu. Jaraknya sih nggak jauh-jauh amat, 17-an Km dari Denpasar. Niat mereka sih memang akan menyebarkan "virus spd", karena mereka terutama si Kunyit tahu bahwa Dewa punya sepeda, dulu ...... sekitar tahun 80-an memang sering naek sepeda.
Dewa pun akhirnya terserang "virus spd". Memang dulu, 80-an sih sudah naek sepeda tapi sepedanya masih polygon.
Minggu 24 Mei 2006; Kunyit, Dekotel, Karnayasa, Ajuz, Guzaka, Dewa sudah mulai memperpanjang jarak tempuh bersepeda ke Tanah Lot. Acara Tanah Lot ini boleh dianggap sebagai tour pertama.
Tour Tanah Lot, 24 Mei 2006 .........
Kurang lebih sama lah dengan terbentuknya organisasi lainnya, ketika ada kesamaan pikiran, bahasa, dan tujuan kumpul-kumpul iseng mulai mengarah kepada serius. Setelah acara Tanah Lot, mulai terjadi bisik-bisik: "Gimana kalau kita bikin club sepeda?" demikian kurang lebih. Walaupun pembicaraannya masih belum serius, tapi sudah muncul kesepatakan untuk bersepeda Selasa-Jumat-Minggu, dan aktivitas bersepeda sudah mulai variatif dari on road di kota mengarah ke pedesaan, persawahan ..........
Dalam perjalanannya “membina” kesenangan bersepeda dan guna menampung semakin berkembangnya komunitas bersepeda di Denpasar, di samping bersepeda rutin setiap Selasa-Kemis; Satak CC selalu mengemas aktivitas bersepeda dengan kegiatan-kegiatan yang senantiasa memberikan ruang kepada upaya “mengasah” kebersamaan, kepekaan sosial, kemanusiaan, dan lingkungan, sesuai dengan motto Satak cc : “Blessing-Energy-Love-Harmony”
Gambaran beberapa kegiatan yang sudah dan akan dilakukan, antara lain:
AKTIVITAS RUTIN (sehari-hari):
Bersepeda bersama setiap Selasa – Kemis, baik intern maupun bersama club-club dan atau komunitas sepeda di Denpasar (dan sekitarnya). Route yang ditempuh adalah jalan-jalan di kota maupun di pedesaan, pematang sawah, perbukitan, pantai, dan lain-lain route (on/of road ) yang mengasyikkan;
Bersepeda ke Pengembak, 25 Mei 2006 .........
Serangan, 26 Mei 2006 ...................
30 Mei 2006, kembali Dekotel, Kunyit, Karnayasa, Ajuz, Gusaka, dan Dewa mengadakan tour ke Air Panas Penebel Tabanan, ........... mulai tambah jauh nih !! (baca stadium virus semakin meningkat, "penyakit" semakin parah.
Tour Yeh Panes-Tabanan, 30 Mei 2006 ................
Tampaknya, di tempat yang lain virus sepeda telah menyerang pula. Setelah tour Air Panas, tercatat beberapa pesepeda bergabung, seperti Gung Alit, Boti, Wiwin, Putrawan, Bobi, Turah Gede, Mankro, Kis, Man Kobra.
Serangan, 1 Juni 2006 ...................
Masceti, 3 Juni 2006 ................
Sayan, 9 Juni 2006 .............................
Route bersepeda rutin adalah, persawahan Kedua, Serangan, Pengembak, Padang Galak, Mambal, Gerih, Abiansemal, ..... semakin lama semakin bervariasi, bersepeda sudah mulai berkembang menuju pegunungan, Bedugul, Ubud-Taro.
Bersepeda semakin menggeliat ........
Persawahan Sibang-Darmasaba, 30 Juni 2006 .....
Berusaha mengikuti setiap event rally sepeda sehat (FunBike) yang diselenggarakan oleh berbagai komunitas semata-mata sebagai wujud usaha menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam kapasitas sebagai penggemar sepeda dan kecintaan terhadap sosial, kemanusiaan, dan lingkungan;
EVENTs:
Sebagai penyelenggara:
1. Tanggal 3 September 2006;
Audiensi dengan Pangdam, 1 November 2006
Start rally Sepeda diikuti pula oleh Jalan Santai
yang di ikuti oleh Keluarga Krama Banjar Kayumas Kaja
Perjalanan menempuh route
Lolot dan Cedil hanya mengantar peserta sampai di stadion Ngurah Rai, mereka berbelok ke kanan, kembali ke banjar.
Sedangkan Peserta meneruskan perjalanan, berbelok ke Jalan Suli, by pass Gatsu Timur, Penatih, Jl. Cekomaria, ....... sampai Pos I di ujung Br. Kedua, ........
Pos I
di depan Panti Asuhan Dharma Jati, Tembawu
Snack .... snack .......
Donor darah
dihibur oleh Gde Kurniawan and Band dan
Pengundian hadiah utama: 8 buah sepeda MTB
Peserta diajak menikmati keindahan jalan setapak (bahasa Bali= “pundukan”) di tengah persawahan dan menyumbangkan sedikit keberuntungan mereka ke panti asuhan Dharma Jati yang dilalui oleh peserta pada saat rally;
3. 2nd Satak CC Annual Tour d'Karangasem;
Peminatnya ternyata semakin banyak. Lebih dari 100 biker’s serta di dalamnya. Akhirnya “long tour” ke Karangasem dengan acara budaya “MEGIBUNG” ini menjadi daya tarik kegiatan yang di tunggu-tunggu oleh komunitas sepeda Denpasar;
4. Dalam rangka HUT Mahatma Gandhi tahun 2007, Satak CC mengadakan kampanye bersepeda di Kabupaten Klungkung, khususnya di SMAN PGRI 1 Klungkung bersama Ashram Gandhi;
5. Tanggal 5 November 2007 menanam "SIU SATAK" bakau;
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Sekkot Kota Denpasar.
Lagi-lagi sebuah gagasan ("iseng") bersepeda keliling Bali dengan tajuk “KIRAB KEBANGSAAN” SATAK CC Banjar Kayumas Kaja dari Tanggal 8 s/d 17 Agustus 2008, dengan berbagai ragam kegiatan di dalamnya, yaitu:
I. bersepeda keliling Bali sambil membangkitkan semangat nasionalisme dan kampanye penyelamatan bangsa dari bahaya narkoba, HIV/Aids dan kampanye penyelamatan lingkungan dari tanggal 8 s/d 10 Agustus 2008;
II. Ceramah Narkoba dan Tertib Lalu Lintas bersama adik-adik KSPAN se Denpasar bertempat di SMA 5 Denpasar (kerjasama dengan BNK Denpasar dan Polda Bali), tanggal 11 Agustus 2008;
III. Ceramah HIV/Aids di SLUA I Saraswati Denpasar (kerjasama dengan Kisara PKBI Bali) tanggal 12 Agustus 2008;
IV. Donor Darah di Balai Br. Kayumas Kaja Denpasar kerjasama dengan PDDI Unit Br. Kayumas Kaja, tanggal 15 Agustus 2008;
V. Penanaman bakau di Mangrove Center Suwung Denpasar bersama Kisara PKBI Bali dan Walhi Bali, tanggal 15 Agustus 2008;
VI. Mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-63 di RSUP Sanglah Denpasar sekaligus menyumbangkan sedikit keberuntungan kepada pasien kurang mampu, tanggal 17 Agustus 2008;
7. Menyelenggarakan "3rd Satak CC Annual Tour d’Karangasem 2008_Charity for Seraya" tanggal 9 November 2008 memaknai 100 tahun Kebangkitan Nasional (20 Mei 1908-20 Mei 2008), Puputan Badung ke 102 (20 September 2008), Sumpah Pemuda ke-80 (28 Oktober 2008), dan Hari Pahlawan (10 November 2008). Dalam kegiatan ini diadakan pengobatan gratis, kerjasama dengan Sandat CC RSUP Sanglah Denpasar bertempat di SD 1 Seraya Tengah dan telah pula diserahkan tandon air yang pengadaannya adalah sumbangan dari komunitas sepeda dan beberapa donatur kepada masyarakat desa Seraya Tengah.
Ceritanya..???? ....... just kick it here!
Sebagai Peserta:
1. Mengikuti Kejurda Mountain Bike (Xcountry dan Down Hill) di Bedugul; Tanggal 27 Agustus 2006;
2. Mengikuti Kejurda Mountain Bike (Xcountry dan Down Hill) di Taro; Desember 2007;
3. Ikut sebagai volunteer penyelenggaraan Treeathlon I Nusa Dua;
4. Mengikuti kejuaraan Mountain Bike Xcountry di GWK Bukit Pecatu Jimbaran;
5. 26 Juli 2008: Mendukung/memeriahkan Kirab Obor Nusantara Wilayah Timur di Kota Denpasar menuju Kabupaten Badung;
6. Mengikuti bhakti sosial kesehatan;
dengan menyerahkan langsung obat-obatan dan abate kepada masyarakat desa Selat, Karangasem yang berdomisili jauh di pegunungan dengan bersepeda. Acara ini diselenggarakan oleh Sandat CC RSUP Sanglah Denpasar ;
7. Mengikuti bhakti sosial kesehatan "Cycling for Dengue" yang diselenggarakan oleh Sandat CC RSUP Sanglah Denpasar, yaitu berupa aktivitas bersepeda sambil menyebarkan obat-obatan dan penyuluhan demam berdarah di desa Panjer, Denpasar Selatan.
8. Mengikuti "Night Riding"; menikmati sensasi bersepeda malam sambil menghayati nilai-nilai kepahlawanan Puputan Margarana yang diselenggarakan oleh komunitas Lelasan Berseri.
Bagaimana ceritanya? .......gently prompt it here!
...................................
Salam Satak.
Bersepeda semakin menggeliat ........
Watuklotok, 17 Juni 2006 .............
Bongkasa, 20 Juni 2006 ...........
Blahkiuh, 22 Juni 2006 .......
Route Persawahan, melewati jalan-jalan setapak di kiri atau kanan saluran irigasi adalah salah satu treck favourite untuk ditelusuri.
Berawal dari treck Persawahan Kedua, route persawahan semakin bervariasi dan semakin panjang. Route persawahan ini termasuk salah satu treck yang sangat disenangi oleh pesepeda, .... tentunya karena kebersihan udaranya, lingkungan yang alami, pemandangan yang hijau dan indah, petani yang ramah-ramah. Sayangnya memang, treck semacam ini akan semakin langka di kemudian hari di jejali oleh pembangunan perumahan, villa, hotel, restaurant ........, pokoknya alih fungsi lahan semakin merajalela.
Berawal dari treck Persawahan Kedua, route persawahan semakin bervariasi dan semakin panjang. Route persawahan ini termasuk salah satu treck yang sangat disenangi oleh pesepeda, .... tentunya karena kebersihan udaranya, lingkungan yang alami, pemandangan yang hijau dan indah, petani yang ramah-ramah. Sayangnya memang, treck semacam ini akan semakin langka di kemudian hari di jejali oleh pembangunan perumahan, villa, hotel, restaurant ........, pokoknya alih fungsi lahan semakin merajalela.
Gerih, 24 Juni 2006 ........
Persawahan Sibang-Darmasaba, 30 Juni 2006 .....
Pantai Berawa, 4 Juli 2006 .........
Kedua-Tebongkang, 6 Juli 2006...........
Kuta, 7 Agustus 2006
Kedua_Mambal, 10 Agustus 2006
Kedua_Semana_Mambal_Sibang, akhir Agustus 2006 Checking route menjelang latihan bersama McDee
Berusaha mengikuti setiap event rally sepeda sehat (FunBike) yang diselenggarakan oleh berbagai komunitas semata-mata sebagai wujud usaha menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam kapasitas sebagai penggemar sepeda dan kecintaan terhadap sosial, kemanusiaan, dan lingkungan;
EVENTs:
Sebagai penyelenggara:
1. Tanggal 3 September 2006;
Mengadakan “long trip” bersepeda ke Karangasem I ( 1st Satak CC Annual Tour d’Karangasem 2006), dengan menyelipkan misi kebersihan di dalamnya. Wujudnya adalah menyumbangkan beberapa bak sampah di Pura Goa Lawah. Istirahat di Amlapura diisi dengan “megibung” yaitu sebuah budaya jamuan makan yang semakin mencirikan kebersamaan dan kesetaraan, .......tidak kurang dari 50 biker’s pesertanya, sangat menyenangkan;
2. Tanggal 5 Nopember 2006;
Mengadakan SATAKCC SPORTnFUN BIKE RALLY dengan mengangkat tema penyelamatan “Subak Ibunya Budaya Bali”.
Pendekatan kepada 3 subak, 22 Oktober 2006
Subak Duaji, Subak Saradan dan Subak Anggabaya
Subak Duaji, Subak Saradan dan Subak Anggabaya
Audiensi dengan Pangdam, 1 November 2006
Persiapan, 4 November 2006
Start rally Sepeda diikuti pula oleh Jalan Santai
yang di ikuti oleh Keluarga Krama Banjar Kayumas Kaja
Perjalanan menempuh route
Lolot dan Cedil hanya mengantar peserta sampai di stadion Ngurah Rai, mereka berbelok ke kanan, kembali ke banjar.
Sedangkan Peserta meneruskan perjalanan, berbelok ke Jalan Suli, by pass Gatsu Timur, Penatih, Jl. Cekomaria, ....... sampai Pos I di ujung Br. Kedua, ........
Pos I
Setelah memasukkan potongan kupon undian door prize, Peserta diajak menikmati keindahan jalan setapak (bahasa Bali= “pundukan”) di tengah persawahan.
Menempuh areal persawahanTak ketinggalan, Peserta menyempatkan menyumbangkan sedikit keberuntungan mereka ke panti asuhan Dharma Jati yang dilalui oleh peserta pada saat rally, berupa: pasta gigi, sikat gigi, sabun, mie instant dan lain-lain kebutuhan sehari-hari.
Peserta menyerahkan sumbangan di depan Panti Asuhan Dharma Jati, Tembawu
Snack .... snack .......
Donor darah
dihibur oleh Gde Kurniawan and Band dan
Pengundian hadiah utama: 8 buah sepeda MTB
Peserta diajak menikmati keindahan jalan setapak (bahasa Bali= “pundukan”) di tengah persawahan dan menyumbangkan sedikit keberuntungan mereka ke panti asuhan Dharma Jati yang dilalui oleh peserta pada saat rally;
3. 2nd Satak CC Annual Tour d'Karangasem;
Peminatnya ternyata semakin banyak. Lebih dari 100 biker’s serta di dalamnya. Akhirnya “long tour” ke Karangasem dengan acara budaya “MEGIBUNG” ini menjadi daya tarik kegiatan yang di tunggu-tunggu oleh komunitas sepeda Denpasar;
4. Dalam rangka HUT Mahatma Gandhi tahun 2007, Satak CC mengadakan kampanye bersepeda di Kabupaten Klungkung, khususnya di SMAN PGRI 1 Klungkung bersama Ashram Gandhi;
Kampanye sepeda di Klungkung
bersama Ashram Gandipuri, 30 September2006
bersama Ashram Gandipuri, 30 September2006
5. Tanggal 5 November 2007 menanam "SIU SATAK" bakau;
Merespon ke datangan Tim (15 orang Pesepeda) Bike for Earth Goes to Bali menempuh jarak Jakarta - Denpasar yang digagas oleh Komunitas Bike to Work Indonesia; Satak CC mengacarakan penanaman "Siu Satak" (1200) Bakau di areal pantai Pura Dalem Pengembak dan juga menyumbang tong sampah di areal Pura Dalem Pengembak.
Kegiatan ini merupakan juga support kepada Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan team sosialisasi UNCCC (United Nations Conference on Climate Change) yang sedang menyelenggarakan kegiatan Kampanye tentang Perubahan Iklim di Bali pada tanggal 3-14 Desember 2007;Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Sekkot Kota Denpasar.
6. "Kirab Kebangsaan" Satak CC Banjar Kayumas Kaja Denpasar;
I. bersepeda keliling Bali sambil membangkitkan semangat nasionalisme dan kampanye penyelamatan bangsa dari bahaya narkoba, HIV/Aids dan kampanye penyelamatan lingkungan dari tanggal 8 s/d 10 Agustus 2008;
II. Ceramah Narkoba dan Tertib Lalu Lintas bersama adik-adik KSPAN se Denpasar bertempat di SMA 5 Denpasar (kerjasama dengan BNK Denpasar dan Polda Bali), tanggal 11 Agustus 2008;
III. Ceramah HIV/Aids di SLUA I Saraswati Denpasar (kerjasama dengan Kisara PKBI Bali) tanggal 12 Agustus 2008;
IV. Donor Darah di Balai Br. Kayumas Kaja Denpasar kerjasama dengan PDDI Unit Br. Kayumas Kaja, tanggal 15 Agustus 2008;
V. Penanaman bakau di Mangrove Center Suwung Denpasar bersama Kisara PKBI Bali dan Walhi Bali, tanggal 15 Agustus 2008;
VI. Mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-63 di RSUP Sanglah Denpasar sekaligus menyumbangkan sedikit keberuntungan kepada pasien kurang mampu, tanggal 17 Agustus 2008;
7. Menyelenggarakan "3rd Satak CC Annual Tour d’Karangasem 2008_Charity for Seraya" tanggal 9 November 2008 memaknai 100 tahun Kebangkitan Nasional (20 Mei 1908-20 Mei 2008), Puputan Badung ke 102 (20 September 2008), Sumpah Pemuda ke-80 (28 Oktober 2008), dan Hari Pahlawan (10 November 2008). Dalam kegiatan ini diadakan pengobatan gratis, kerjasama dengan Sandat CC RSUP Sanglah Denpasar bertempat di SD 1 Seraya Tengah dan telah pula diserahkan tandon air yang pengadaannya adalah sumbangan dari komunitas sepeda dan beberapa donatur kepada masyarakat desa Seraya Tengah.
Ceritanya..???? ....... just kick it here!
Sebagai Peserta:
1. Mengikuti Kejurda Mountain Bike (Xcountry dan Down Hill) di Bedugul; Tanggal 27 Agustus 2006;
2. Mengikuti Kejurda Mountain Bike (Xcountry dan Down Hill) di Taro; Desember 2007;
3. Ikut sebagai volunteer penyelenggaraan Treeathlon I Nusa Dua;
4. Mengikuti kejuaraan Mountain Bike Xcountry di GWK Bukit Pecatu Jimbaran;
5. 26 Juli 2008: Mendukung/memeriahkan Kirab Obor Nusantara Wilayah Timur di Kota Denpasar menuju Kabupaten Badung;
6. Mengikuti bhakti sosial kesehatan;
dengan menyerahkan langsung obat-obatan dan abate kepada masyarakat desa Selat, Karangasem yang berdomisili jauh di pegunungan dengan bersepeda. Acara ini diselenggarakan oleh Sandat CC RSUP Sanglah Denpasar ;
7. Mengikuti bhakti sosial kesehatan "Cycling for Dengue" yang diselenggarakan oleh Sandat CC RSUP Sanglah Denpasar, yaitu berupa aktivitas bersepeda sambil menyebarkan obat-obatan dan penyuluhan demam berdarah di desa Panjer, Denpasar Selatan.
8. Mengikuti "Night Riding"; menikmati sensasi bersepeda malam sambil menghayati nilai-nilai kepahlawanan Puputan Margarana yang diselenggarakan oleh komunitas Lelasan Berseri.
Bagaimana ceritanya? .......gently prompt it here!
...................................
Salam Satak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar