Selasa, November 18, 2008

-> SUNGAI Potensial yang Kumuh .........

(Tulisan ini diteruskan juga sebagai Kritik dan Saran kepada
Bapak Walikota Denpasar tanggal 19 November 2008 melalui
Situs Resmi Kota Denpasar, .... dan telah ditanggapi
oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar).

....... Isi tanggapannya, ....... just kick it here !


Selasa, 18 November 2008
Lagi-lagi sebuah ke-"isengan!" Sore, sekitar pukul 16.30 saya ke "lapu-lapu" (baca: tidak tentu tujuan) naik sepeda. Temen-temen pada ngenjot ke Semana. Saya lihat ke utara, agak mendung, ..... ah, paling hujan.........
Tanpa disadari saya ngenjot ke selatan, Ah.... ke Pengembak aja, ...... sambil lihat mangrove!

Di daerah Sanur kauh saya coba ambil jalan baru, ........... Banjar Penyaringan, teruuuusssss ke selatan. Ketemu saluran irigasi, agak besar ....... sih, ada sekitar 3-4 meter lebarnya................... Tembus di Pengayasan. Kalau tidak salah mungkin kelurahannya Sanur Kauh. Saya masih bisa ngenjot di jalan setapak, di sisi kiri sungai ke arah selatan.

Apanya yang menarik? Sungainya ...!!!!!! cukup permanen! tapi, seperti nggak terurus.



Sudah terjadi pendangkalan di tepi kiri-kanan, ada juga bentukan delta di beberapa tempat....................., padahal ada persawahan di kiri-kanannya.


Petani di sini pada kemana ya.............?
Masih ada subak nggak....ya?

Apa nggak pernah gotong royong .....? Ya iyalah, pasti nggak pernah! Kalau pernah, pastinya nggak seperti itu kondisinya..............................


Pohon pisang biasanya tumbuh dipinggir kali, tapi .....
coba lihat yang ini, ... pohon pisangnya tumbuh di sungai !
ajum sekali dia..........!




Saya jadi tambah tertarik terus ke selatan, mengikuti pinggir sungai .........., dengan keyakinan pasti tembus di by pass Ngurah Rai, Suwung Kangin.

"Wah, wah ..... tambah parah.................., bukan saja pendangkalan tapi juga S.A.M.P.A.H....!!!!!!!!




Coba lihat sampahnya....,

"Bener saja, ternyata sungai ini tembusnya di Jl. Anoman (kalau tidak salah). Kalau ke timur di jalan ini, kita akan masuk di by pass Ngurah Rai-Suwung Kangin. Persis di depan jalan baru menuju ke Pura Pengembak.

Coba lihat agak ke hilir, sungainya sudah dibersihkan tampaknya....!!!!!!!

Saya jadi mengkhayal ....................., "Kalau saja sungai ini bisa di bersihkan; tampaknya bisa dikembangkan untuk pemeliharaan perikanan air deras ................, atau setidaknya bisa dikembangkan jadi ....


"obyek memancing ........................!"

Coba lihat agak ke hilir, sungainya sudah dibersihkan tampaknya....!!!!!!!
Lebih idealis lagi, bisa di buat jadi wisata menyusur kali dengan perahu karet .........



Foto ini saya ambil dari jembatan di jalan Anoman-Suwung Kangin

Setelah ambil foto terakhir dari sungai itu, saya nyebrang by plass Ngurah Rai menuju ke jalan baru menuju Pura Dalem Pengembak. Jalan tembus ini baru selesai. Masih ada proses penanaman rumput di kiri-kanan jembatan. Wah....... jalannya mulus sekali menuju Pura Dalem Pengembak.



Kembali ke sungai yang mengalami pendangkalan dan kotor di atas. Sungai tadi rupanya bermuara ke laut di sebelah timur Pura Dalem Pengembak. Sungai ini sudah dibersihkan. Sayang kalau tidak dilanjutkan di hulunya.


Kalau bersih begini ..... indah sekali ya!

"Tuh lihat, ada yang memengkang ......., cari kepiting atau belut ?"

Masalah baru lagi. Sampah-sampah dari hulu bisa masuk laut, ............... uhhh bauk nya!!!!!!!! Kasihan ya mangrove di pantai pengembak dapat bagian sampah ....................
Apalagi ........, sekali lagi apalagi di Pura pengembak ada "Campuhan!", ......pertemuan sungai yang dipakai untuk melukat!!!!!!!!!!! Sayang kalau ke urug sampah ...............!!!!!!!!!!!!



Hallo Pak Wali, Selamat siang ................., pasti bissaaaaa!!!!!!
Hati-hati banjiiiiiiiiiiirrrrrrr!!!!!!!!!!

Salam Satak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar