Minggu 26 April 2009, hampir mendekati pukul 06.30, ~ mundur 30 menit dari yang direncanakan ~ Fun Bike Bali Travel News bertajuk 'Going Green and Sustainable Tourism' dilepas oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali mewakili Gubernur Bali, persis di depan Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Puluhan Pesepeda berpakaian Cheff ~ tukang masak atau koki ~ memimpin di depan dengan berbagai jenis sepeda.
Sesuai dengan namanya, mereka memang memakai identitas khas baju dan topi koki yang biasa kita lihat di restoran atau di hotel-hotel. Disusul oleh peserta lainnya yang juga tak kalah unik dan aneh pakaiannya, dan atau setidaknya dengan kostum club sepedanya masing-masing.
Sesuai dengan namanya, mereka memang memakai identitas khas baju dan topi koki yang biasa kita lihat di restoran atau di hotel-hotel. Disusul oleh peserta lainnya yang juga tak kalah unik dan aneh pakaiannya, dan atau setidaknya dengan kostum club sepedanya masing-masing.
Secara umum, beberapa peserta tampak berpakaian aneh aneh. Mereka berusaha tampil aneh, unik atau yang lain dari pada yang lain, karena memang panitia mengklasifikasikan banyak award. Peserta yang kreatif atau memenuhi kriteria tertentu, mendapat penilaian dan apresiasi dari panitia, seperti: klub terunik, klub dengan sepeda terbanyak, peserta berpakaian terunik, keluarga harmoni, sepeda terunik, ...... tak ketinggalan juga The Best non-Indonesia Performance untuk para expatriat yang ikut serta. Belum lagi 2 hadiah sepeda motor dan door prize menarik lainnnya yang ratusan jumlahnya.
Tapi....! Kok pesertanya sedikit ....? paling hanya 400-an orang pesepeda. Padahal ni ya ......., penyelenggaraan Fun Bike Dangin Peken Sanur, 19 April 2009, seminggu sebelumnya ~ sangat sukses mendulang peserta ~ tak kurang dari limaribuan peserta ....! Komunitas tampak berjiiibuuuuunnnn ....! Senang rasanya!,
Kali ini komunitas sepeda terpecah belah...! Kenapa..?
Ada dua penyelenggaraan Fun Bike kala itu, yang satu diselenggarakan oleh Radio Menara dan Harian Kompas, mengambil start/finish di GOR Ngurah Rai, jl. Melati Denpasar, sedangkan yang kedua diselenggarakan oleh Bali Travel News ~ salah satu anak media Bali Post ~ mengambil start/finish di depan Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Renon, Denpasar.
Di samping Satak CC, ada tampak Satakan Sandat CC RSUP Sanglah, Capung CC Tabanan, Melia Bali Sol, beberapa CC baru, ....... dan beberapa orang lelasan, beti, dallas ... ...... achhh, terasa sepi.
Sayang ya...!!!! Kalau saja ada semacam wadah yang mengatur "time schedule" ......, seharusnya benturan penyelenggaraan Fun Bike seperti ini tak perlu terjadi!
Selamat siang ISSI Denpasar, ...... pada kemana ya, atau malah belum bangun ????, ... sudah siang lo pak ...!!!!!
Apakah anda tidak tertarik bantu menggorganisir komunitas sepeda yang semakin besar. Jangan hanya berpikir sepeda balap aja ......! Ach...., prestasi balap juga kagak membanggakan sekali..., mending komunitas sepeda diberi perhatian. Mereka adalah pejuang-pejuang lingkungan loh, di samping fun, mereka juga getol menyuarakan hemat energi, go green, clean air, clean environment, antidrug, anti HIV/Aids, ....... and tak kalah solidaritas dan kepekaan sosial mereka tinggi loh.
Ach, ..... nyake kenken nyake sing, ayo kita genjot ...!!!!
Sebenarnya, tidak ada yang istimewa dalam Bali Travel News Fun bike kali ini. Route....? Ya, biasa-biasa aja, .... full on road. Selepas garis start, peserta selanjutnya menyusuri rute Jalan Ir. Juanda - Mawardi - Mohammad Yamin - Raya Puputan Hangtuah - By Pass Ngurah Rai - Danau Poso - Danau Tamblingan - Danau Toba - By Pass Ngurah Rai - Waribang - WR Supratman - Nusa Indah - Hayam Wuruk - Merdeka - Mohammad Yamin - Mawardi dan kembali ke halaman kantor Dinas Kebudayaan Bali.
Sah-sah aja sih, mau dibawa ke mana route fun bike, tapi seharusnya disertai dengan "direction" yang jelas. Paling tidak, di setiap pertigaan/perempatan ada petugas lah, sehingga peserta tidak bingung, ...... routenya kemana nih??? Ada sih tampak beberapa petugas ~ satpam tampaknya ~ tapi mereka diam aja tuh ...! Nggak cocok honor ya .....????
Di Perempatan Mac Donald Segara, tampaknya perserta terpecah dua, ada yang sebagian terus lempeng menuju Intaran Sanur dan sebagian berbelok ke kanan, mengikuti by pass Ngurah Rai sampai Tohpati ke kiri.
Sah-sah aja sih, mau dibawa ke mana route fun bike, tapi seharusnya disertai dengan "direction" yang jelas. Paling tidak, di setiap pertigaan/perempatan ada petugas lah, sehingga peserta tidak bingung, ...... routenya kemana nih??? Ada sih tampak beberapa petugas ~ satpam tampaknya ~ tapi mereka diam aja tuh ...! Nggak cocok honor ya .....????
Di Perempatan Mac Donald Segara, tampaknya perserta terpecah dua, ada yang sebagian terus lempeng menuju Intaran Sanur dan sebagian berbelok ke kanan, mengikuti by pass Ngurah Rai sampai Tohpati ke kiri.
Peace man ...... !!!!
Dr. Buset: "Saya lebih senang pakai baju ini dari pada itu ...!"
Di antara sekian ratus peserta, ada satu yang unik, yaitu si manusia busung (busung = janur, adm). Peserta ini memang tekadnya akan berlomba tampil unik, ...... bela-belain waktunya untuk menganyam janur untuk di jadikan rompi dan topi, ... dan dia berhasil! Panitia menetapkannya sebagai peserta paling unik. Lumayan ....!
Manusia Busung.... !!!!!!
Pengendara terunik versi BT News Fun Bike ?
Nggak rugi melekan semalam ngulat baju..!
Sayang tidak dikriteriakan, sebenarnya peserta ini: "balinesse red spider" di samping unik juga produktif sebagai pemulung.
Aw, satakan masih pada bantug, begitu banyaknya hadiah, tak satupun kuponnya "kena". Patkay masih beruntung dapat payung dari discovery. Iseng minta tukar dengan sepeda motor, ... tak di kasi! Ha hahahaha ........!
Dont warry ........ next time be happy ....!!!!!
Aw, satakan masih pada bantug, begitu banyaknya hadiah, tak satupun kuponnya "kena". Patkay masih beruntung dapat payung dari discovery. Iseng minta tukar dengan sepeda motor, ... tak di kasi! Ha hahahaha ........!
Dont warry ........ next time be happy ....!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar